"Katanya pertengkaran itu bumbu dalam sebuah hubungan."
Pernah nggak sih denger kalimat di
atas sebelumnya? Tahu tidak bahwa
kalimat tersebut bukan hanya ungkapan belaka saja. Sebab secara ilmiah,
pertengkaran memiliki peran sekaligus manfaat. Salah satunya adalah sebagai cerminan bahwa hubungan kalian sehat dari dalam.
Tapi kalau terus menerus berantem tampaknya
bikin kesal, bosan dan rasa cinta bisa hilang karena sakit hati lho. Terus harus bagaimana?
Nah, dibawah ini ada beberapa cara
cerdas yang bisa kamu lakukan supaya kamu dan pasangan bisa mengkontrol emosi kamu sehingga hubungan kalian bisa langgeng.
1. Bicaralah agar kalian bisa mengkontrol emosi masing-masing.
Luangkanlah waktu untuk membicarakan hal ini ketika kamu dan pasangan sedang dalam kondisi baik-baik ya.
Ngobrollah bagaimana caranya supaya
kalian bisa mengelola emosi kalian ketika berantem. Dengarkanlah pasanganmu
lebih banyak dibanding mengomel atau didengarkan. Dengan begitu, kamu pun bisa menunjukkan bahwa kamu sangat mencintainya dan juga memperhatikannya.
Ngobrollah dan temukan cara supaya
kalian berdua benar-benar ngobrol dengan rendah hati dan juga bisa kontrol perasaan masing-masing.
2. Coba deh renungkan, kira-kira apa sih yang membuat emosi kamu muncul begitu?
Meskipun hal ini nggak selalu
menyenangkan untuk dilakukan tapi cobalah untuk jujur kepada dirimu sendiri.
Belajarlah untuk mengenal dirimu sendiri, dengan demikian kamu bisa mencari tahu cara terbaik untuk menghindari emosi yang muncul.
Belajarlah untuk mencari tahu apa reaksi tubuh kamu ketika emosi kamu muncul kemudian kendalikanlah.
3. Ketika kamu sedang emosi, berilah tanda kepada pasanganmu dan dirimu sendiri
Ketika kamu merasa kesal dan emosi,
sebaiknya berilah tanda kepada dirimu dan pasanganmu. Berbisiklah dan katakan, "Aku butuh waktu sendiri."
Dengan demikian maka kamu dan pasangan
setuju untuk memberikan ruang satu sama lain untuk sementara waktu sampai emosi kamu reda.
Pastikan untuk memberitahu pasanganmu
ketika emosi sudah reda bahwa berdiam adalah caramu untuk meredakan emosi sebelum kembali ngobrol lagi.
4. Setelah itu, aturlah waktu untuk bicara kembali dengan pasanganmu
Setelah kamu berhasil diam dan
meredakan emosimu, aturlah waktu untuk bicara kembali dengan pasanganmu.
Biasanya sih seseorang membutuhkan waktu 20 menit untuk menenangkan diri dan berpikir, tapi ada juga yang butuh waktu banyak.
Namun, pastikan tidak sampai ke-esokan
harinya. Sebelum matahari terbenam, pastikan untuk menyelesaikan masalah kalian.
5. Jika masalahnya tampak berat sekali, carilah bantuan dari orang yang profesional
Kalau kamu dan pasangan berantem
dengan sangat parah dan meledak-ledak, maka ada baiknya untuk menjadi bantuan dari orang lain seperti konselor bahkan psikolog.
Mintalah tuntunan dari mereka atau dari kakak rohanimu juga.
Dalam Efesus 4:26 dikatakan," Apabila
kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.”
Kamu boleh marah, siapapun boleh marah
tapi jangan sampai marah berlebihan dan membawamu berbuat dosa apalagi menyimpan dendam ya.
Lebih baik mengambil waktu dan
bertanya kepada diri sendiri, dan menarik nafas kemudian meminta maaf dan
melupakannnya. Jika masalah yang sama terus menerus terjadi, sebaiknya akhirilah hubungan kalian dengan baik-baik.
Jangan diteruskan karena luka yang
lebih parah bisa saja terjadi.